Kompas TV regional wisata

Gili Trawangan yang Senyap, Sejenak Semarak Berkat Acara Reuni Sekaligus Kontes Ini

Kompas.tv - 19 Desember 2021, 05:05 WIB
gili-trawangan-yang-senyap-sejenak-semarak-berkat-acara-reuni-sekaligus-kontes-ini
Tiga peselancar tampak bersiap berlaga menuju ombak di Pantai Bongkas di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (18/12/2021). Kontes surfing sekaligus reuni bertajuk The West Boardriders Club Challenge 2021 itu membuat Gili Trawangan yang senyap akibat pandemi, sejenak semarak. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Akhir pekan ini, Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sedikit semarak. Di bagian timur dan selatan pulau, sejumlah orang hilir-mudik berjalan atau naik sepeda sambil menenteng surf board alias papan selancar.

Ternyata ada gelaran kontes surfing lokal di Gili Trawangan. Berlokasi di Bongkas di bagian selatan pulau, gelaran kontes surfing ini melibatkan para peselancar yang tergabung di tiga klub, yakni Senggigi Boardriders, West Sumbawa Surfing Club (WSSC) dan Gili Island Boardriders.

Kontes surfing ini ternyata merupakan reuni klub peselancar lokal. Tahun 2004 silam, klub selancar West Lombok Surfriders Club menggelar kontes selancar pertama mereka. Para pesertanya yang berjumlah 60 orang, ternyata tak cuma berasal dari wilayah Lombok Barat saja.

Baca Juga: Pelaku Pariwisata Gili Trawangan: Dulu Saya Pikir Pandemi Bakal Selesai 2 Minggu, Ternyata … (2)

“Mereka enggak cuma dari West Lombok saja. Ada juga dari Gili, Senggigi, juga Sumbawa Barat. Dari kontes itu, muncul tiga klub (selancar),” terang Dustin Jennings, salah satu mentor peselancar seraya menyebut tiga klub selancar yang berlokasi di Senggigi, Gili Matra (Meno, Air dan Trawangan), serta Sumbawa Barat.

Upaya Pulihkan Ekonomi Gili Trawangan

Gelaran kontes surfing sekaligus reuni para peselancar yang bertajuk The West Boardriders Club Challenge 2021 digelar di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (18/12/2021). Acara ini membuat Gili Trawangan yang senyap akibat terhantam pandemi Covid-19, sejenak semarak. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

Dustin menuturkan, semangat dan antusiasme para peselancar yang luar biasa membuat ide untuk menggelar kontes sekaligus reuni pun tercetus. Pemilihan Gili Trawangan sebagai lokasi kontes, disebut merupakan upaya untuk memulihkan perekonomian Gili Trawangan yang terpuruk terhantam pandemi Covid-19. Ini diamini oleh Cahyo Karyadi, ketua WSSC.

“Seperti Dustin bilang, spirit-nya anak-anak dan orang-orang sangat luar biasa sekali. (Jadi) kenapa kita tidak buat sebuah event yang bisa bantu GiliTrawangan? Ini bagian dari promosi dan reuni, juga silaturahmi semua orang,” tutur Cahyo.

Baca Juga: Pulau Party Gili Trawangan Kini Senyap bak Pulau Hantu (1)

“Ini untuk promosi pariwisata. Karena akibat Covid, Gili jadi sepi. Mungkin (dengan event ini) kita bisa bantu,” imbuh Dustin yang fasih berbahasa Indonesia. Dustin menyebut, sekitar 250 – 300 orang diperkirakan akan menonton acara yang digelar pada Sabtu (18/12/2021) itu.

Kendati begitu, tak mudah membikin acara di tengah situasi pandemi. Hal ini diungkap oleh Masuni, salah seorang pengurus Gili Island Boardriders. Sementara di masa sebelum pandemi, terangnya, tak sulit mendapatkan sponsor dari banyak perusahaan yang ada di Gili Trawangan.  

“Di masa pandemi ini, kita buat event seperti ini sangat sulit memang, karena keadaan saat ini kurang mendukung,” aku Masuni. “Tapi alhamdulillah, banyak yang support, meski dengan segala keterbatasan. Ini upaya untuk kebangkitan ekonomi di Gili.”

Kontes reuni selancar memperebutkan piala bergilir The West Boardriders Club Challenge yang diikuti sekitar 80 peselancar ini digelar pada Sabtu (18/12/2021). Sejak pagi, sejumlah pedagang makanan dan minuman tampak menggelar dagangan, berharap rejeki dari para penonton yang datang. 

“Iya, karena ada acara ini, ya saya dagang di sini, biasanya kan keliling,” tutur Holkiyah, salah seorang pedagang penganan yang menggelar jualannya di trotoar pantai. Ia berharap dapat mendulang rejeki dari acara itu.

Maike, salah seorang pengunjung acara kontes surfing di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, tampak membeli penganan dari seorang penjual, Sabtu (18/12/2021). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

Baca Juga: 64 Peselancar Gelar Paddle-Out Berikan Penghormatan pada Alm Wawan yang Tewas di Laut Gili Trawangan

Seorang pengunjung, Maike, datang menonton sejak pagi. Ia menyebut bahwa acara semacam itu akan membantu perekonomian warga Gili Trawangan yang terdampak pandemi, kendati hanya 1 – 2 hari.

“Mungkin (membantu) sementara, untuk hari ini dan besok,” ujar Maike yang terbilang kerap datang berkunjung ke Gili Trawangan.

Terkait pandemi yang ternyata berkepanjangan, ia mengaku salut dengan warga yang terus bertahan. 

“Sungguh, saya kagum dan salut pada orang-orang yang bisa beradaptasi dengan situasi ini. Mudah-mudahan saja situasinya segera membaik,” pungkasnya berharap.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: