LUMAJANG, KOMPAS.TV - Warga Desa Sumber Wuluh Kabupaten Lumajang Jawa Timur panik setelah terjadi letusan sekunder. Warga dan relawan diminta turun meninggalkan Desa Sumberwuluh, karena seluruh desa tertutup abu vulkanik.
Letusan sekunder terjadi setelah adanya hujan deras, yang mengakibatkan banjir lahar hujan. Dampaknya air banjir lahar tersebut menyebabkan semburan debu vulkanik dan membuat Desa Sumber Wuluh tertutup abu vulkanik.
Baca Juga: Ibu Selamatkan Anak dari Reruntuhan Bangunan Saat Gempa
Babinsa Desa Sumberwuluh, Serda Nurhadi mengatakan bahwa petugas SAR dan relawan meminta seluruh warga untuk segera meninggalkan desa, karena debunya cukup tebal, selain itu dikhawatirkan aliran lahar hujan meluap ke pemukiman warga.
Status Gunung Semeru di Jawa Timur naik level dari sebelumnya level II (waspada) menjadi level III (siaga). Kenaikan status ini berlaku mulai 16 Desember 2021.
Warga diminta tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Baca Juga: 46 Rumah di Jember Rusak Diguncang Gempa, Warga Diminta Mengungsi
Tidak beraktivitas dalam radius 5 Kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
#GunungSemeru #ErupsiSekunder #AwanPanas #BanjirLaharHujan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.