Warga Pesisir Pantai Mengaku Lihat Air Laut Naik dalam Waktu Cepat saat Gempa Magnitudo 7,4

KOMPAS.TV - Gempa bumi dengan magnitudo 7,4, terjadi di Laut Flores pada Senin pagi pukul 10.20 WIB.

Gempa ini dirasakan di 5 provinsi di Indonesia Tengah. Sejumlah video amatir, merekam dahsyatnya dampak gempa yang terjadi.

Kepanikan warga ini terjadi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Warga yang panik berlarian ke atas bukit.

Mereka meninggalkan rumah dengan menggunakan mobil dan motor.

Warga Desa Banabungi, Kecamatan Pasar Wajo yang tinggal di pesisir pantai mengaku melihat air laut naik dalam waktu cepat.

Kapolsek Pasar Wajo menyebut, air laut sempat naik sekitar 20 sentimeter dan kembali normal. 

Baca Juga: Warga Kepulauan Selayar Mengungsi ke Perbukitan Pasca Gempa Magnitudo 7,4

Warga diimbau tidak panik dan kembali ke rumah masing masing setelah bmkgi mencabut peringatan dini tsunami.

Video amatir merekam dahsyatnya dampak gempa yang terjadi. Terlihat gempa merusak bangunan seperti masjid hingga rumah warga.

Kepanikan warga juga terjadi di Pulau Karumpa, Kabupaten Selayar. Warga yang panik lari ke gunung untuk mencari tempat yang lebih tinggi.

Warga panik karena sempat dikeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa. Warga di Sikka Nusa Tenggara Timur, yang panik saat mendengar naik langsung mengungsi ke Kantor Bupati Sikka.

Sejumlah pasien di rumah sakit di Makassar dan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, berhamburan saat merasakan getaran gempa.