SORONG, KOMPAS.TV - Guna menghindari kecelakaan, sejumlah motoris penyedia jasa penyeberangan antar pulau memindahkan lokasi turun naik penumpang di tempat darurat, hingga menunggu gelombang kembali normal.
Sudah beberapa hari ini sejumlah motoris terpaksa mengangkut dan menurunkan penumpang melalui tempat darurat. Mengingat lokasi terminal penyeberangan saat ini terdampak gelombang air laut.
Bahkan sejumlah motoris memutuskan untuk tidak beraktivitas, karena takut gelombang tinggi. Sehingga hanya terdapat 5 hingga 10 perahu yang menyediakan jasa penyeberangan antar pulau, setiap harinya.
Motoris mengaku kejadian ini baru terjadi lagi di tahun 2021 setelah sebelumnya pernah kejadian di tahun 2018 lalu, yang mana akibat gelombang tinggi menghambat aktivitas penyeberangan antar pulau.
Hingga saat ini para motoris masih menunggu situasi kembali normal, sehingga aktivitas penyeberangan dapat berjalan dengan lancar.
#SorongPapuaBarat #PenyeberanganLaut #GelombangTinggi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.