MALANG, KOMPAS.TV-Robohnya dua ruang kelas di SMK Al Maarif yang terletak di Jalan Segawe Kecamatan Sukun Kota Malang, berdampak pada aktivitas pembelajaran siswa.
Padahal siswa kini tengah menjalani ujian penilaian akhir semester (PAS).
Salah satu siswa, Dewinda, mengaku kurang maksimal dalam mengerjakan soal ujian, jika dilakukan di dalam tenda BNPB.
“Kendalanya panas sekali, jadi gak maksimal berisik suara dari luar. Sebenarnya gak bisa konsen, tapi ya harus bisa. Harapannya, sekolahnya bagus lagi belajarnya bisa tenang” kata Dewinda, Jumat (10/12/2021).
Total ada sebelas siswa yang terpaksa belajar di tenda BNPB, yang didirikan di halaman sekolah.
Sebelumnya karena hujan deras dan bangunan sekolah yang sudah tua, dua ruang kelas ambruk pada Rabu (01/12/2021) dini hari.
#sekolahroboh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.