Tanggapi Klaster PTM di Solo, Gibran: Tenang Aja, Anak-anak Ini OTG Pasti Sembuhnya Cepat Semua

SOLO, KOMPAS.TV - Dengan adanya penambahan satu orang siswa yang positif Covid-19 pada klaster pembelajaran tatap muka (PTM), Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming memberi penegasan soal protokol kesehatan (prokes).

Ia menegaskan, selain di sekolah, orangtua juga diminta untuk tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan anak di rumah.

Menurut Gibran, kondisi diluar sekolah sangat rawan pelanggaran prokes.

Karenanya, perlu kerja sama dari seluruh pihak, tanpa terkecuali masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan hidup yang lebih aman dan nyaman.

Ya, perhatian pemerintah daerah berfokus pada klaster PTM di Solo.

Hingga kini, total siswa dan guru yang terpapar menjadi 31 orang, terdiri dari 29 siswa dan dua orang guru.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyatakan, tambahan seorang siswa yang positif Corona didapati dari hasil tes ulang yang dilakukan.

Baca Juga: Dinas Pendidikan: Siswa yang Ingin Ikut PTM Harus Serahkan Hasil Tes Antigen dan Wajib Divaksin!

Akan tetapi, apakah ini juga hasil dari pelacakan dari klaster yang sama?

Atau ternyata berbedea dan dari klaster terbaru?

Seperti apa pengawasan penerapan prokes di Solo dan sekolah yang berlokasi di sana?

Untuk mengetahui lebih lanjut, Kompas TV menyajikan rangkuman lengkap soal berita klaster Covid-19 PTM di Solo pada video di atas!