LAMPUNG, KOMPAS.TV – Taman Wisata Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Kota Bandar lampung menyambut gembira atas kelahiran seekor bayi beruang madu, Rabu (17/11/2021) lalu.
Kelahiran bayi beruang madu atau dengan nama latin Helarctos Malayanus ini merupakan hasil perkawinan secara alami dari indukan betina berumur tujuh tahun dan pejantan bernama Jambrong berumur lima tahun.
Baca Juga: Kemunculan Beruang Madu di Perkebunan dan Permukiman Warga
Beruang madu sendiri adalah salah satu satwa dilindungi sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Saat ditemui, Irwan Nasution Pemilik/Komisaris Lembaga Konservasi Lembah Hijau mengatakan bahwa kelahiran beruang madu baru kali pertama terjadi di Lembah Hijau.
“Ini merupakan perkawinan pertama beruang madu di tempat kami. Mudah-mudahan ini dapat menambah koleksi serta populasi bagi beruang madu yang ada,” kata Irwan.
“Kami juga masih menunggu kelahiran satwa lainnya yang diharapkan dapat membantu kelestarian satwa dilindungi,” imbuhnya.
Baca Juga: Dengan Biaya Seadanya, Warga Rawat Kucing Liar yang Sakit
Sementara, Hifzon Zawahiri Kepala Seksi SKW III Lampung BKSDA Bengkulu mengatakan bahwa secara bertahap perkembangan bayi beruang madu akan terus dipantau oleh Tim Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung BKSDA Bengkulu.
“Ini adalah kabar bahagia sekaligus kesuksesan untuk melakukan konservasi satwa. Untuk ke depan, kami akan pantau kondisi serta perkembangan dari bayi beruang madu ini,” ujarnya.
Baca Juga: Sulap Septic Tank Jadi Taman Baca Bermain Anak
Saat ini bayi beruang madu dalam kondisi sehat dan masih belum bisa dipertontonkan kepada masyarakat atau pengunjung. Hal ini lantaran masih dalam pengawasan dan perawatan dari tim dokter hewan Lembah Hijau.
#bayiberuangmadu #satwadilindungi #lembahhijau
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.