Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 dalam Sehari, PTMT di Depok Dihentikan Sementara

DEPOK, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) selama satu pekan kedepan. Hal ini dilakukan karena adanya lonjakan kasus baru dari klaster PTMT.

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menyatakan, surat edaran  Walikota Depok diterbitkan karena ada 105 kasus baru dalam satu hari.

Baca Juga: Dubes Belanda Tinjau Depok Lama Terkait Heritage Belanda-Depok

Setelah dilakukan tracing 80% dari kasus baru tersebut berasal dari klaster PTMT dan didominasi oleh lingkungan tingkat SD sederajat. Sementara itu, kasus paling tinggi terdapat di Kecamatan Pancoran Mas.

Dalam surat edaran  tersebut, penghentian sementara PTMT berlangsung dalam skema yang berbeda, yakni penghentian sementara seluruh aktivitas PTMT di wilayah Pancoran Mas, serta penghentian sementara PTMT bagi PAUD, TK dan SD sederajat di kecamatan lain.

Baca Juga: Jam Belajar Tatap Muka Ditambah, Kantin Sekolah Sudah Boleh Buka di Banjarmasin

Sedangkan bagi pelajar SMP maupun SMA sederajat yang belum divaksin, diminta untuk melakukan pembelajaran daring.

Penghentian sementara PTMT ini berlaku mulai 19 hingga 29 November mendatang.