BATU, KOMPAS.TV- Seolah tak ingin terus larut dalam kesedihan, warga terdampak banjir bandang di Dusun Sambong Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu perlahan kembali normal meski masih belum sepenuhnya.
Pembersihan sisa material banjir berupa batu, kayu dan lumpur juga masih terus dilakukan.
Empat hari pasca banjir, optimisme warga untuk melanjutkan hidup mulai muncul setelah melalui hari-hari yang berat pasca bencana.
Dwi Cahyono, salah satu warga terdampak banjir bandang tak ingin terus larut dalam kesedihan.
Meski masih menyisakan rasa takut jika mengingat kejadian datangnya air bah namun dirinya optimis kehidupan yang lebih baik bisa diraih.
Sebelumnya dua hari pasca banjir, Ia sempat tidak berani melihat rumahnya.
Istri dan anaknya adalah harapan dan pemicu semangatnya, Dwi berujar, ia akan kembali menanam tanaman hias m, usaha yang ia geluti sebelumnya dan diporak-porandakan oleh banjir bandang.
"Gak nyangka gitu, kan ini sebenarnya sungai mati, biasanya ga terlalu besar. Yang membuat semangat ya keluarga, keluarga kan masih selamat. Semangat saya dari itu" ujar Dwi.
Untuk sementara, Dwi bersama anak istrinya tinggal di rumah mertua yang berada di Desa Sidomulyo tak jauh dari tempat tinggalnya saat ini.
Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (04/11/2021) selain merenggut tujuh korban jiwa juga merusak puluhan rumah warga.
Pemkot Batu dan BPBD masih melakukan pengkajian dan pendataan terkait relokasi rumah warga terdampak yang berada di bantaran sungai.
#banjirbandang #korbanbanjir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.