Hiraukan Nyawa! Pemburu Harta Karun Rela Selami Dasar Sungai Musi, Berikut Kisah Selengkapnya

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Perburuan harta karun Sungai Musi kian marak. Meski ilegal dan menganggu arus lalu lintas, mereka rela bertaruh nyawa mencari harta terpendam dalam gelapnya dasar Sungai Musi.

Sungai Musi sudah puluhan tahun menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Sumatera Selatan.

Tak hanya sebagai sumber air bersih, sungai terpanjang di Sumatera ini juga menjadi tempat mencari penghidupan bagi sebagian warga, salah satunya para pemburu benda antik.

Inilah  Bunyamin, pencari besi dan kayu tua yang kini beralih menjadi peburu harta karun di dasar Sungai Musi.

Muncul para kolektor yang bersedia membeli benda antik membuat ia menekuni pencarian benda antic.

Bunyamin tak sendiri, dengan menggunakan 6 kapal para pemburu benda benda sejarah ini menyelam.

Mereka saling bagi tugas untuk mencari benda antik.

Selama 1 jam para penyelam akan bergantian memburu di dasar Sungai Musi.

Dengan peralatan sederhana, para penyelam turun di kedalaman 15 – 20m. 

Jika beruntung hasilnya pun dibagi rata dipotong sewa kapal dan biaya operasional.

Meski menyadari aktifitas ini berbahaya dan illegal, mereka mengaku terpaksa demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Baca Juga: Bangga, Tempe Mendoan Jadi Warisan Budaya Tak Benda