GOWA, KOMPAS.TV - Warga satu desa di kebupaten gowa sulawesi selatan memanfaatkan tanaman bambu untuk menambah penghasilan. Tanaman bambu yang banyak ditemui di lokasi mereka tinggal diolah menjadi kerajinan tangan berupa tusuk sate.
Melimpahnya tanaman bambu di desa Mandale, kecamatan Bajeng Barat dijadikan peluang bagi warga sebagai penambah penghasilan di masa pendemi Covid-19. Dengan membentuk kelompok perajin mereka disibukkan membuat tusuk sate berbahan bambu.
Perajin tusuk sate di desa ini didominasi kalangan perempuan. Membuat tusuk sate dibutuhkan keterampilan tersendiri. Proses pembuatannya dimulai dengan memotong bambu penjemuran hingga meraut potongan bambu. Dalam sehari kelompok perajin bambu ini mampu memproduksi ribuan tusuk sate.
Seorang perajin tusuk sate mengungkapkan dirinya bersyukur dengan kegiatan ini karena dapat menambah penghasilan ekonomi keluarga dimasa sulit di tengah pandemi Covid-19.
Mempertahankan kerajinan tusuk sate ini Badan Permusyawartan Desa (BPD) setempat mengusulkan beberapa program kerja melalui Badan Usaha Milik Desa. Pengajuan sejumlah program dilakukan agar produksi tusuk sate warga desa Mandalle dapat dikenal luas dan terjual dibeberapa daerah lain.
#covid19
#tusuksate
#kerajinan
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.