JEMBER, KOMPAS.TV - Ternyata tanaman buah tin tidak hanya bisa tumbuh subur di kawasan jazirah Arab, yang mempunyai cuaca panas, terik, dan gurun pasir.
Tanaman buah tin juga bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia yang beriklim tropis, dengan curah hujan tinggi.
Seperti yang terlihat di kebun tanaman buah tin milik Agus Setioko.
Kebun tanaman buah tin ini berada di Jalan Sriwijaya, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Ada puluhan tanaman buah tin, atau dengan nama latin ficus carica, yang tumbuh subur dan berkembang di atas lahan seluas satu hektar.
Baca Juga: Pegiat Tanaman asal Jember ini Bagikan Teknik Khusus Budidaya Buah Tin
Agus Setioko menggunakan teknik khusus agar pohon buah tin dapat tumbuh subur.
Teknik khusus itu dimulai dari pengaturan debit air penyiraman agar kelembaban tanaman terjaga, hingga pemotongan dan pemangkasan ranting daun secara rutin.
Selain itu, pemberian pupuk hanya menggunakan pupuk organik, yang terbuat dari dedaunan maupun kotoran ternak.
Pemberian pupuk dilakukan dari awal proses tanam hingga pertumbuhan selama tiga bulan.
Di saat usia tiga bulan, pohon tin mulai berbuah.
Untuk mempercepat proses masak di atas pohon, Agus Setioko membungkus buah tin dengan plastik.
Momen berbuahnya tanaman buah tin selalu dinanti oleh warga.
Pasalnya buah tin memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Seperti menyembuhkan kanker, menurunkan resiko penyakit diabetes, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki pencernaan.
Bahkan manfaat buah tin secara khusus disebut dalam Al-Quran, surat at-tin.
Buah tin juga memiliki rasa yang manis dan segar.
Tak heran banyak warga berdatangan untuk memetik dan menikmati buah tin langsung dari pohon.
Menariknya, pengelola kebun buah tin, tidak memungut biaya sepeserpun bagi warga yang datang untuk menikmati buah tin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.