Festival Kopi, Bangkitkan Bisnis Kopi Di Tengah Pandemi

KUDUS, KOMPAS.TV - Para pelaku usaha kopi Muria di Kudus, Jawa Tengah, menggelar kompetisi barista dalam festival kopi Muria di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Acara ini digelar untuk membangkitkan lagi geliat para pengusaha kopi, setelah hampir 2 tahun mereka tidak bisa mengembangkan usahanya akibat pandemi Covid-19.

Bertempat di obyek wisata Pijar Park, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, para pelaku usaha kopi Muria menggelar kompetisi barista dalam rangka festival kopi Muria yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Untuk menghindari kerumunan dalam pelaksanaan kopetisi ini panitia membagi tiga kategori, yakni kategori manual browing, latte art dan cup tasters. Karena jumlah peserta yang mencapai lebih dari 100 orang, dalam kompetisi ini panitia membagi beberapa babak penyisihan yang menggunakan sistem gugur dan setiap babak hanya diikuti oleh 4 orang peserta.

Menurut panitia penyelenggara, festival kopi Muria ini digelar untuk membangkitkan lagi gairah para pelaku usaha kopi, khususnya kopi Muria, setelah hampir dua tahun tidak bisa mengembangkan usahanya akibat dilanda pandemi. Para peserta yang datang mewakili kedai kopi mereka dari berbagai daerah di Indonesia.

"Sudah 2 tahun terkena pandemi, jadi untuk omzet mereka, penghasilan mereka menurun drastis. Ini sudah mulai dibuka untuk pariwisata, jadi kita promoin kopi Muria disini, dengan mengadakan festival kopi Muria dengan konsep kompetisi barista" ujar Antono, panitia pelaksana festival kopi Muria.  

Salah seorang juri tamu, tidak menyangka dengan antusias peserta cukup tinggi. Terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar ternyata diluar perkiraan. Acara seperti ini diharapkan bisa terus dilaksanakan agar kopi daerah seperti kopi Muria ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Bagus banget, ya, antusiasnya banyak. Peserta lomba diluar ekspektasi, lebih banyak dibanding perkiraan" ungkap Gabriella Fernanda, juri tamu festifal kopi Muria.

Selain diharapkan dapat membangitkan kembali geliat para pegusaha kopi, khususnya kopi Muria dengan festival ini juga diharapkan bisa membangkitkan kembali obyek wisata yang sudah mulai dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung dan penerapan protokol kesehatan ketat.

#kopimuria #pandemi #pelakuusaha