CIAMIS, KOMPAS.TV - Polisi tidak menemukan adanya alat-alat penunjang keselamatan digunakan dalam kegiatan susur sungai yang menyebabkan tenggelamnya 11 siswa MTS Harapan Baru Cijantung.
Hal tersebut diungkapkan pihak kepolisian dari Polrestabes Ciamis pasca olah TKP yang dilakukan di Leuwi Ilir, sungai Cileueur, yang dilakukan sabtu siang lalu.
Polisi menjelaskan, pihaknya tidak menemukan alat-alat penunjang keamanan dalam kegiatan yang diikuti 150 siswa tersebut. Selain memeriksa kondisi sungai, dalam olah TKP, polisi juga memeriksa 4 orang saksi. Dari keterangan saksi, diketahui kejadian bermula saat ada satu peserta yang terpeleset saat menyebrangi sungai dalam kegiatan susur sungai. Selanjutnya terjadi tarik menarik antar peserta yang menyebabkan 21 orang tenggelam, 10 orang selamat sementara 11 siswa meninggal dunia.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.