SEMARANG, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 yang dampaknya dirasakan di banyak sektor ternyata tak berdampak pada bisnis ikan asap di sentra ikan panggang Bandarharjo, Semarang, Jawa Tengah.
Pengusaha ikan asap mengaku omzet tetap stabil karena permintaan masih tinggi.
Produksi ikan asap di kawasan sentra ikan asap Bandarharjo, Semarang Utara, tetap berjalan seperti biasa.
Baca Juga: Masyarakat Nelayan Tambrauw Produksi Ikan Asap
Meskipun bahan baku berasal dari luar daerah, namun proses produksi tetap berjalan normal.
Menurut Trias, salah satu pengusaha ikan asap, jenis yang paling disukai konsumen adalah ikan asap jenis manyung.
Proses produksinya cukup mudah dan sederhana. Pertama, ikan dipotong-potong ukuran sedang.
Baca Juga: Intip Produksi Ikan Asap di Kampar Riau, Penggerak Ekonomi Sejak Tahun 2002
Potongan ikan tersebut kemudian dipanggang selama kurang lebih 15 menit,
dengan menggunakan api kecil agar menimbulkan asap.
Biasanya, pengolahan ikan asap menggunakan serabut dan tempurung kelapa yang mudah terbakar dan menimbulkan asap.
Setelah melalui proses pengasapan, ikan asap manyung siap dijual dengan harga Rp60.000,- untuk daging dan Rp30.000,- untuk bagian kepala.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.