MAGELANG, KOMPAS.TV - Kesehatan para pelari yang turun di Borobudur Marathon 2021 di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 27-28 Oktober menjadi fokus utama.
Lomba maraton ditengah pandemi Covid-19 membuat prosedur kesehatan yang diterapkan setara dengan standart internasional.
Menurut dr. Andi Kurniawan selaku Medical Director Borobudur Marathon 2021, penerapan posedur kesehatan didesain dengan baik.
Baca Juga: Resmi Dilaunching, Ganjar Pranowo Berharap Borobudur Marathon Berjalan Lancar
Semua peserta, ofisial, dan panitia dipastikan menjalani tes Covid-19. Mereka pun akan berada dalam sistem bubble.
“Mereka (pelari) tidak bisa interaksi dengan dunia luar, mereka hanya masuk bubble kemudian belari dan setelah itu balik ke bubble lagi dan setelah itu pulang. Kita pastikan Borobudur Marathon kali ini safety,” kata Andi.
Di tahun ini Borobudur Marathon tidak hanya menggelar Elite Race 27 November, tetapi juga Bank Jateng Tilik Candi yang digelar 28 November.
Tilik Candi ini adalah lomba lari offline sejauh half marathon dan diikuti hanya 128 peserta.
Baca Juga: Tak Lama Lagi, Borobudur Marathon 2021 akan Digelar Bulan Depan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.