NGAWI, KOMPAS.TV - Antrean selalu terjadi di satu-satunya sumber air yang tersisa di Dusun Boan, Desa Bringin, Ngawi, Jawa Timur.
Membawa jeriken atau ember masing-masing, warga mengantre untuk mendapat giliran mengambil air bersih.
Air dari sumur ini digunakan untuk kebutuhan memasak dan minum sementara untuk kebutuhan MCK, warga memanfaatkan air sungai.
Sejak kemarau melanda tiga bulan lalu, sebanyak 100 keluarga di Dusun Boan kesulitan air bersih.
Setiap hari warga harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer dari rumah mereka menuju sumber air ini.
Pengambilan air pun harus dilakukan berkal-kali. Aktivitas ini menjadi rutinitas yang telah dilakukan selama bertahun-tahun setiap musim kemarau.
Warga Dusun Boan mengharapkan adanya bantun air bersih dari pemerintah daerah.
Akibat kemarau, saat ini setidaknya 44 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Ngawi mengalami krisis air bersih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.