Terjadi Kerusuhan, Ribuan Warga Yahukimo Ketakutan dan Mengungsi ke Kantor Polisi

KOMPAS.TV - Bentrokan antar warga di Kabupaten Yahukimo, Papua menyebabkan 6 orang warga meninggal dunia.

Sejumlah orang yang meruapakan pelaku kerusuhan telah ditangkap polisi.

Bentrokan antar warga di Kabupaten Yahukimo, Papua terjadi pada minggu kemarin. Akibat bentrokan, 6 warga meninggal dunia dan 41 warga luka-luka.

Baca Juga: Kericuhan di Yahukimo, Wakil Ketua DPR Wanti-wanti Upaya Pecah Belah Antar Masyarakat

Polisi yang bergerak cepat telah menangkap 52 orang yang diduga menjadi pelaku kerusuhan.

Menurut polisi, penyerangan ini diduga berkaitan dengan meninggalnya bupati yahukimo periode 2016-2022 Abock Busup. Abock meninggal di Jakarta pada Minggu dini hari.

Suasana mencekam akibat kerusuhan dirasakan warga Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Diperkirakan ada ribuan warga mengungsi ke kantor polisi karena situasi belum normal dan takut untuk kembali ke rumah masing-maisng.

Warga mengungsi ke Polres Yahukimo karena khawatir kerusuhan akan berulang.

Ada 10 korban luka kerusuhan Yahukimo yang dirawat di RSUD Yahukimo dan telah dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan medis.

Dengan menggunakan pesawat Trigana Air, sepuluh korban luka yang terdiri dari anak-anak dan perempuan dievakuasi ke jayapura untuk penanganan medis.

Kesepuluh warga tersebut dievakuasi karena mengalami luka serius akibat penyerangan yang dilakukan pada minggu kemarin.

Sementara ada 30 orang korban luka yang masih menjalani perawatan di RSUD Yahukimo.