BANJARMASIN, KOMPAS.TV – Terbengkalai dan hanya jadi gudang penyimpanan perabot sekolah yang sudah rusak.
Seperti itulah kondisi sebuah ruangan di SDN Inklusif Banua Anyar 4 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tak hanya satu, kondisi serupa juga terjadi pada 4 ruangan lainnya.
Baca Juga: Vaksinasi Pelajar Kurang Peminat, Sebagian Orangtua Tak Izinkan Anaknya Divaksin
Plt Kepala SDN Inklusif Banua Anyar 4 Banjarmasin, Suniyah, menjelaskan sebelumnya ruang-ruang tersebut digunakan untuk sejumlah kegiatan penunjang seperti ruang UKS, guru dan olahraga.
Namun karena lapuk, kerusakan terjadi di bangunan yang terbuat dari kayu ini sehingga tidak lagi digunakan.
Bahkan kini 6 ruang kelas untuk siswa kelas 1 hingga kelas 6 juga mulai mengalami lapuk.
“Hampir semua kelas dalam kondisi yang memang kerusakannya cukup,” ungkap Suniyah.
Baca Juga: Tingkatkan Hasil, Banjarbaru Terapkan Teknik Kolam Bertingkat untuk Budidaya Ikan Gabus
Pihak sekolah mengaku perbaikan sudah dan sedang dilakukan untuk ruang belajar inklusif serta ruang guru.
Sementara perbaikan untuk 6 ruang kelas diperkirakan pada tahun 2022 karena baru diajukan pada 2021.
Sedangkan ruang penunjang lain seperti ruang UKS dan olahraga belum diajukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.