PALU, KOMPAS.TV - Satu narapidana kasus terorisme asal Poso Basri alias Bagong berikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upacara itu dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah Pada 28 september 2021 lalu.
Satu narapida terorisme (napiter) yang tergabung dalam kelompok teror Poso Muhammad Basri Bin Barjo alias Bagong mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar itu dilaksanakan di lembaga pemasyarakatan khusus kelas 2 a Karanganyar , Nusa Kambangan, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada 28 september 2021 lalu.
Dari video kiriman kepolisian, Basri mandapatkan pengawalan ketat, dengan suara lantang, Basri membacakan pancasila kemudian mencium bendera merah putih. Ikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, sebagai langkah pembinaan dan deradikalisasi pada narapidana terorisme. Sebelumnya, Basri mengikuti program penggalangan antar narapidana yang diselenggarakan oleh tim Satgassus Densus.
Basri alias Bagong merupakan tangan kanan dari pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur Poso, Santoso. Setelah Santoso tewas pada tahun 2016 lalu. Basri kemudian menyerahkan diri dan saat ini masih menjalani hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan.
#Basri #IkrarSetiaNKRI #NapiTerorisme
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.