KUPANG, KOMPAS.TV - Gubenrur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat memprotes penggunaan kalimat atas nama bangsa Indonesia yang diucapkan Ketua DPR RI, Puan Maharani saat berpidato dan meyampaikan ikrar peringatan hari kesaktian pancasila dalam upacara hari kesaktian pancasila, 1 Oktober, pagi tadi.
Menurut Viktor yang mengikuti upacara hari kesaktian pancasila secara virtual, kalimat atau narasi atan nama bangsa Indonesia yang diucapkan Puan Maharani di penghujung ikrar sangat tidak tepat sebab kalimat tersebut hanya boleh diucapkan atau dibacakan oleh Presiden atau Wakil Presiden dan bukan Ketua DPR dalam upacara resmi.
Menurut Viktor, hal ini sebagai sebuah peristiwa sejarah yang keliru dan perlu diluruskan.
Upacara peringatan hari kesaktian pancasila 1 Oktober dipimpin Presiden Joko Widodo serta dihadiri Wakil Presiden, Ma'ruf Amin yang berlangsung di Lubang Buaya, Jakarta. Dalam upacara itu ketua DPR RI, Puan Maharani membacakan ikrar setia kepada pancasila yang diamini peserta upacara.
#protes #gubernurntt #ketuadpr
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.