SUKABUMI, KOMPAS.TV - 5 dari 31 korban insiden kebakaran Kapal KM Hentri GT 195, di Perairan Maluku pada beberapa minggu yang lalu, kini tiba di Sukabumi. Dari 5 orang yang selamat, 3 orang adalah Warga Sukabumi dan 2 orang lagi adalah Warga Ambon dan Jakarta yang sengaja ikut pulang ke Sukabumi. Mereka di jemput oleh pemerintah daerah setempat menggunakan mini bus, dari Jakarta ke Sukabumi untuk di kembalikan kekeluarganya masing-masing. Kedatangannyapun disambut isak tangis haru Keluarga, yang berkumpul di Kantor Kecamatan Cibadak.
Ardian adalah salah satu dari 5 orang ABK yang selamat. Ia adalah orang yang pertama kali mengetahui kapal yang ditungganginya terbakar. Saat itu iapun langsung membangunkan temannya untuk berkumpul kehaluan kapal. Namun sayang saat itu karena panik para temanya menceburkan diri ke laut dan berusaha bertahan menggunakan gabus. Sementara 5 orang yang selamat selama 3 hari diam di setengah badan kapal yang belum tenggelam hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal Nelayan kecil .
Dari data yang ada, ada 13 Warga Sukabumi yang ikut dalam pelayaran kapal hentri GT 195 tersebut yang berlayar menuju Papua untuk mencari ikan. Dari 13 Warga Sukabumi tersebut, 3 orang berhasil selamat bersama 2 orang Warga Ambon dan Jakarta. Sementara 10 orang warga sukabumi lainnya belum juga ditemukan. Berdasarkan penelusuran kabid perikanan tangkap dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Sukabumi, bahwa para ABK dan kapalnya tersebut berlayar secara legal dan layak berlayar, yang dibuktikan dengan surat-surat administrasi lengkap, namun entah apa kapal tersebut bisa terbakar, hingga menyisakan 5 orang ABK yang selamat .
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.