Kompas TV regional sosial

Gubernur Banten Klaim Lebih Banyak Bangun Rumah Warga Dibanding Sultan Jamaludin Angling Dharma

Kompas.tv - 23 September 2021, 07:12 WIB
gubernur-banten-klaim-lebih-banyak-bangun-rumah-warga-dibanding-sultan-jamaludin-angling-dharma
Penampakan salah satu warga yang dibangun oleh Sultan Jamaludin Firdaus, pimpinan rumah Angling Dharma di Kabupaten Pandeglang, Banten (Sumber: KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Fadhilah

SERANG, KOMPAS.TV - Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku tak begitu tahu sosok pimpinan rumah Angling Dharma Sultan Jamaludin Firdaus yang disebut memiliki gaya nyentrik dan jiwa sosial tinggi.

Kendati demikian, Wahidin memuji tingginya jiwa sosial Jamaludin yang diketahui telah membantu pembangunan 30 rumah untuk warga tak mampu di tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Adapun, sejak 2019, bantuan yang diberikan Jamaludin tersebut telah tersebar di Kecamatan Mandalawangi, Menes, dan Pagelaran.

Akan tetapi, soal bantuan rumah untuk masyarakat tak mampu, Wahidin menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sudah jauh lebih banyak melakukannya dibanding Jamaludin.

Baca Juga: Angling Dharma Kerajaan atau Bukan, Ini Penjelasan Jubir Baginda Sultan Iskandar Jamaludin

"Tapi, jangan lupakan, pemerintah jauh lebih banyak membangun (rumah layak huni), sudah ribuan. Anggarannya sudah dianggarakan setiap tahun," kata Wahidin, Kamis (23/9/2021).

Sebelumnya, viral di media sosial kemunculan Sultan Jamaludin Firdaus yang disebut sebagai raja dari kerajaan Angling Dharma di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Namun, juru bicaranya Ki Jamil Badranaya mengonfirmasi bahwa Sultan Jamaludin bukanlah seorang raja dan Angling Dharma bukan sebuah kerajaan.

Jamil menjelaskan, Angling Dharma sebetulnya merupakan sebuah rumah dan Jamaludin memang yang menginisiasi pembangunan 30 rumah untuk warga miskin sejak 2019.

Dana pembangunan rumah-rumah tersebut berasal dari kantong pribadi Jamaludin dan sisanya merupakan bantuan dari para santri yang menyumbang material bangunan hingga uang.


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x