SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencari solusi persoalan sampah rumah tangga, Kelurahan Pedalangan Banyumanik, Kota Semarang, mendirikan tempat pengolahan sampah untuk dijadikan pupuk dan pakan ternak.
Selama ini ada 400 kilogram sampah rumah tangga di wilayah Pedalangan Banyumanik yang berhasil dikumpulkan petugas tempat pengelolaan sampah reduce, refuse, recycle atau TPS 3R setiap harinya.
Sampah tersebut kemudian dibawa ke tempat pengolahan sampah untuk dipilah antara sampah organik dan sampah anorganik. Untuk sampah organik diolah untuk dijadikan pupuk, sementara anorganik seperti botol plastik, kertas, almunium dikumpulkan untuk dijual.
Untuk pembuatan pupuk memerlukan waktu selama satu bulan dan hasilnya bisa dijual. Selain dijual, pupuk juga untuk mendukung program penghijauan wilayah Pedalangan.
"Sampah dari masyarakat kemudian kita bawa ke anker TPS3R . Kemudian dilakukan pemilahan, yang bisa dimanfaatkan lagi kita manfaatkan, kita jual. Kemudian sisa dari organiknya kita akan giling menjadi kompos organik," kata Umar Dani, Sekretaris TPS3R.
Selain pupuk, TPS3R juga mengolah dan membudidayakan mogot sebagai pakan ternak. TPS3R ini berdiri dengan mendapatkan anggaran dari Kementrian PUPR yang diusulkan oleh anggota DPR RI dari PDIP.
#pengelolaansampah #kotasemarang #KelurahanPedalanganBanyumanik
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.