MAKASSAR, KOMPAS.TV - Akibat ketidakvalidan data warga yang sudah divaksinasi covid-19 Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan mendata ulang warganya.
Baca Juga: Vaksinasi di Solo Sudah 98 Persen, Anies Baswedan Puji Kepemimpinan Gibran Rakabuming
Kurang validnya data vaksin di Kota Makassar disebabkan adanya bukan warga Kota Makassar yang melakukan vaksinasi di Kota Makassar dan masuk ke dalam data Kota Makassar sehingga tidak merepresentasikan angka yang sesungguhnya.
Hal itu dibeberkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin saat rapat bersama vaksinasi kota Makassar di Ruang Sipakatau Lantai 2 Gedung Balaikota Makassar, Senin (13/9/2021).
"Kita sudah 56%, sekian. 56% itu merupakan warga Makassar, atau warga luar karena vaksinasi kita tidak pakai domisili. Karena arahannya Kemenkes siapa saja yang datang kita ambil saja," ujarnya.
Dari data yang ada, Kota Makassar sudah memvaksinasi sekitar 56 persen warganya, namun bisa jadi jika didata ulang angkanya menjadi lebih kecil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.