SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat ini di Jawa Tengah baru ada dua universitas yang menyelenggarakan kuliah tatap muka, yakni Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) dan Universitas PGRI Semarang (Upgris). Untuk Upgris kuliah tatap muka dimulai setelah status PPKM di Kota Semarang turun pada level 2, dan perkuliahan tetap dilakukan secara terbatas. Jumlah mahasiswa yang hadir maksimal 50 persen, sementara 50 persen mahasiswa lainnya luring.
Untuk penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat, seperti mahasiswa diwajibkan memakai masker, cek suhu tubuh, cuci tangan serta tetap menjaga jarak. Mahasiswa yang ikut kuliah tatap muka diutamakan yang sudah divaksin.
"Jadi memang mahasiswa yang diutamakan yang sudah bervaksin. Akan tetapi belum semua mahasiswa memiliki sertifikat vaksin maka dibolehkan, yang penting mereka dalam keadaan sehat dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Kami juga sudah menyiapkan SOP perkuliahan secara luring ini. Sehingga aturan main dalam perkuliahan luring harus betul-betul dikuti," kata Sri Sujati, Wakil Rektor 1 Upgris.
"Dari saya sendiri saya bersyukur, karena kita bisa kembali lagi bertatap muka dengan teman-teman dan lainnya. Karena jika daringpun kami mengalami masalah. Kendala di sinyal, kuota internet," ujar Pramesti Ode, mahasiswi.
Selama kuliah tatap muka terbatas, pihak kampus tidak hanya memberlakukan pembatasan jumlah mahasiswa, namun jam kuliah juga dibatasi. Untuk menghindari kerumunan saat perkuliahan, pembagian jadwal masuk kuliah dibuat berbeda.
#kuliahtatapmuka #uns #upgris
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.