JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, DKI membutuhkan 1.000 sampai 1.500 kantong darah setiap hari.
Atas kebutuhan yang tinggi tersebut, Riza berharap masyarakat aktif dalam menyumbangkan darahnya.
“Kebutuhannya besar sekali, dalam satu hari itu kita kurang dari 1.000-1.500 kantong darah. Saya harap masyarakat terlibat aktif. Jangan menunggu, kita membutuhkan banyak darah atau keluarga yang membutuhkan baru kita donor darah,” kata Riza usai meninjau pelaksanaan vaksinasi dan donor darah di SMKN 29 Jakarta, Sabtu (11/9/2021).
Riza mengatakan pandemi Covid-19 membuat aktivitas donor darah di DKI ikut berkurang. Karenanya, dia mengapresiasi langkah dari berbagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan sumbang darah dan vaksinasi Covid-19.
“Selama pandemi ini, memang donor darah kita ini berkurang dan untuk itu kami berterima kasih, di samping kegiatan vaksinasi, teman-taman alumni SMKN 29 Jakarta ini juga melaksanakan donor darah jadi mari kita pastikan seluruh warga membantu, hadir, ikut dan menyelenggarakan donor darah,” kata Riza seperti dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: TNI AL Koarmada II Gelar Donor Darah, Targetkan 550 Kantong
Selain untuk menjaga kesehatan, lanjut Riza, rutin menyumbangkan darah adalah andil langsung dalam membantu sesama yang memerlukan pasokan darah dalam proses pemulihan.
"Pastikan kita senantiasa selalu secara rutin, berkala melakukan donor darah untuk membantu sesama. Kemudian vaksin ini dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan antibodi kita,” terang Riza.
Pada kesempatan yang sama, Riza juga mengungkapkan optimismenya terhadap bangkitnya perekonomian Jakarta setelah status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta turun menjadi level tiga.
"Dengan adanya pelonggaran aturan pada tempat usaha, Insya Allah perekonomian di Jakarta, akan terus bergerak membaik," kata Riza.
Riza optimistis perekonomian di Jakarta akan pulih kembali seperti sebelumnya.
Kata dia, Pemprov DKI Jakarta saat ini terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi massal untuk mewujudkan kekebalan komunal.
"Hal ini akan sejalan dengan terus membaiknya perekonomian di Jakarta," katanya.
"Memang membutuhkan waktu yang lama, tapi kita pastikan perekonomian akan semakin baik, sejalan dengan peningkatan jumlah warga yang telah divaksin," pungkas Riza.
Baca Juga: Wagub DKI Tegaskan Kembali Sanksi Holywings Ditutup Selama PPKM!
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Ant
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.