BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, meminta bantuan stimulus bagi pelaku pariwisata, terutama perhotelan dan restoran yang terdampak pandemi covid-19.
Menghindari terjadinya karyawan yang dirumahkan dan di phk menjadi alasan permintaan Walikota mengingat pada awal tahun 2020 berdampak kepada 2000 lebih karyawan yang dirumahkan dan sekitar 500 orang di phk.
“Semakin beratnya kondisi ekonomi dan pandemi dampak phk kemudian dirumahkan karyawan kami hanya bisa memberikan 2 bulan untuk pembebasan pajak hotel restoran di Banjarmasin,” ungkap Ibnu Sina.
Baca Juga: Tiba di Kalsel, Menteri Sandiaga Uno Pamerkan Baju Sasirangan
Permintaan tersebut diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk dilakukan evaluasi dan berharap ditahun ini dapat direposisi, setelah tahun lalu sudah menggelontorkan dana stimulan sebanyak 11 miliar rupiah dalam membantu pelaku usaha agar dapat mempertahankan lapangan kerja.
“Setiap daerah tentunya memiliki daftar dari koordinasi kami pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan ini akan kami karburasi dan kami nanti akan evaluasi tahun lalu sudah kita inisiasi dan tahun ini mudah mudahan bisa reposisi untuk membantu masyarakat umum,” Ucap Sandiaga Uno.
Baca Juga: Jembatan Melengkung Pertama di Indonesia Segera Rampung, Bakal Jadi Ikon Baru Kalimantan Selatan
Meski demikian, Pemerintah Kota Banjarmasin sudah membantu memberikan dua bulan pembebasan pajak hotel dan restoran terhitung pada juli dan agustus, namun tidak bisa hanya mengandalkan bantuan terus menerus dari Pemerintah Kota di tengah kondisi pandemi yang tidak diketahui kapan berakhirnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.