Polisi Antar Bahan Pokok Bagi Warga Terdampak PPKM

SOLO, KOMPAS.TV - Bantuan bahan pokok datang dari sejumlah dermawan di wilayah Solo, Jawa Tengah. Dengan menggunakan sepeda motor, para polisi ini memuat bahan pokok ke dalam bronjong, atau keranjang khusus sepeda motor. 

Mereka membawa paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng, dan lainnya, kemudian berkeliling mencari warga yang membutuhkan, dan memberikannya. Banyak warga yang kaget bahkan khawatir lantaran di datangi polisi. Namun seketika mereka bersyukur karena mendapatkan bantuan bahan pokok.

"Ya meringankan beban gitu lho, kan ada PPKM, susah nyari uangnya juga. Dulu kan di perusahaan tapi di PHK, korona dulu itu lho pertama kali. Dulu jualan, PPKM diperpanjang tidak jualan," kata Sri Maryani, warga sekitar.

Bantuan-bantuan yang masuk ke Polresta Surakarta memang cukup banyak. Tak kurang dari empat ton beras sudah tersalurkan hingga kini. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak terkait agar bantuan tidak tumpang tindih.

"Sudah melakukan koordinasi efektif dengan dinas sosial, dinas koperasi dan umkm, maupun dari pihak Kodim 0735 Surakarta. Supaya dalam penyaluran distribusi bansos, baik itu beras maupun sembako yang selama ini kita lakukan, tidak terjadi tumpang tindih. Kita ada datanya, yang sifat reguler seperti itu, ada juga yang sifatnya insidental, yang kita menyasar para buruh panggul di pasar, tukang becak dan seluruh masyarakat yang terdampak PPKM level 4," ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Banyak yang memilih menyalurkan bantuan lewat kepolisian. Selain merasa aman, penghantaran bahan pokok juga tidak rawan kericuhan.

#bantuanbahanpokok #solo #polrestasurakarta