JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan rencana pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (30/8/2021).
Pengumuman tersebut membuat masyarakat mulai sibuk mencari seragam dan perlengkapan sekolah lainnya, salah satunya di Pasar Jatinegara, Jakarta Selatan.
Aktivitas ramai mulai terlihat di toko seragam sekolah. Beberapa pedagang pun mengaku omzet penjualan mereka meningkat drastis.
Arief, salah satu pedagang seragam di Pasar Jatinegara, mengatakan para orang tua dan anak mereka mulai berbelanja keperluan sekolah.
"Alhamdulillah, sejak kemarin pengunjung yang ingin membeli seragam sekolah sudah meningkat drastis," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (29/8/2021).
Baca Juga: Tekan Risiko Learning Loss, Pemerintah Percepat Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Untuk harga seragam sekolah, lanjut Arief, disesuaikan dengan ukuran yang berlaku.
"Untuk ukuran di bawah L masih murah, untuk harga ukuran XL ke atas sudah lumayan mahal," ungkapnya.
Arief menjual seragam berukuran pendek dengan harga Rp55.000, sementara untuk seragam berukuran panjang dijual Rp65.000 ke atas.
Ia juga menerima sistem pembayaran menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Meskipun sekolah kembali aktif, Arief berharap tidak ada peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
"Saya juga berharap, perekonomian kembali pulih seperti sediakala," pungkasnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana memberlakukan PTM Terbatas Tahap 1 mulai besok pada 610 sekolah.
Baca Juga: PTM Lebih Aman Jika Pelajar Sudah Dapat Vaksin Dosis Kedua
PTM Terbatas Tahap 1 di Provinsi DKI Jakarta akan digelar dengan kapasitas 50 persen pada setiap satuan pendidikan.
Selain DKI Jakarta, empat wilayah di Jawa Barat juga diizinkan untuk menggelar PTM terbatas.
Empat wilayah tersebut antara lain Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Majalengka, dan Subang.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.