BALI, KOMPAS.TV – Sebanyak sembilan pendaki harus dievakuasi tim SAR gabungan turun dari puncak Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali Selasa malam (17/8/2021).
Para pendaki ini mengalami kelelahan saat hendak turun dari puncak Gunung Agung usai memperingati HUT ke-76 kemerdekaan RI.
Koordinator Pos Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiyadnyana informasi pendaki yang kelelahan ini diketahui dari laporan keluarga ke Basarnas Bali.
Baca Juga: Puluhan Mahasiswa Terjebak di Gunung Amonggedo Usai Kibarkan Bendera Merah Putih
Laporan tersebut ditindak lanjuti dengan mengerahkan tim SAR gabungan yang terdiri SAR pos Karangasem, Polsek Rendang, BPBD Karangasem, PMI Karangasem dan pemandu lokal untuk mengevakuasi pendaki.
Menurut Gusti, awalnya tim SAR gabungan menemukan lima pendaki yang kelelahan.
Lima pendaki ini menaiki Gunung Agung dari Pura Besakih pada Senin siang (16/8/2021).
Mereka sempat bermalam dan mulai perjalanan turun pada Selasa sore (17/8/2021).
Di tengah perjalanan salah satu pendaki menghubungi keluarga untuk mengabarkan kondisinya.
Setelah menemuka lima pendaki, tim SAR gabungan kembali menyisir jalur pendakian dan menemukan empat pendaki yang kelelahan.
Baca Juga: Sempat Hilang, 2 Pendaki Gunung Agung Akhirnya Ditemukan!
“Target ditemukan di ketinggian 2.000 MDPL di jalur pendakian, Gunung Agung,” ujar Gusti, Selasa (17/8/2021).
Gusti menambakan saat ditemukan kondisi sembilan pendaki tidak terdapat luka-luka, hanya kelelahan.
Setelah mendapat makanan dan air, delapan pendaki mulai melanjutkan perjalanan turun.
Sementara satu pendaki di antaranya mengalami asam lambung dan harus mendapat pertolongan untuk menuruni Gunung Agung.
Baca Juga: Momen Perayaan Kemerdekaan RI: Pawai Bendera Raksasa hingga Upacara di Gunung
Setelah sampai di Pos Besakih, pendaki tersebut dibawa ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Delapan orang kondisi sehat, namun satu orang mengalami asam lambung dan sangat kelelahan, sehingga harus dipapah turun oleh petugas,” ujar Gusti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.