BANJARMASIN, KOMPAS.TV Setelah berhasil dievakuasi oleh Tim Animal Rescue BPBD Kota Banjarmasin, seekor Bekantan yang tersesat telah diserahkan kepada Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Kalimantan Selatan untuk dilepaskan ke habitatnya.
Hewan dengan nama latin Nasalis Larvatus atau Bekantan ini termasuk hewan endemik Kalimantan dilindungi yang biasa hidup di hutan rawa bakau dengan ciri khas monyet berhidung besar.
Baca Juga: Hewan Langka Trenggiling Diselamatkan Animal Rescue dari Plafon Rumah Warga
Sebelumnya hewan ini diketahui sempat memasuki pemukiman warga dan akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim Animal Rescue BPBD Kota Banjarmasin untuk diserahkan pada BKSDA Kalsel.
Dijelaskan Staf Bagian Konservasi Keanekaragaman Hayati BKSDA Kalsel, Jarot Jaka Mulyono, rencananya Bekantan ini akan langsung dilepasliarkan ke kawasan konservasi taman wisata alam Pulau Bakut, Kabupaten Barito Kuala.
“Jadi Bekantan itu kan hewan yang di lindungi di Indonesia dan endemik di Kalimantan, kami kemaren dengar info dari teman temen BPBD kalau ada Bekantan yang masuk ke Masjid jadi hasil koordinasi kami minta teman teman membantu mengangkat setelah itu hari ini kami evakuasi dan rencananya mau dilepaskan di kawasan konservasi kami di Pulau Bakut,” Ungkapnya.
Baca Juga: Sejumlah Warga Isolasi Mandiri, Gang Nuri Tutup Akses Bagi Orang Luar
Wilayah Batola terdapat tiga lokasi yang dijadikan tempat konservasi bekantan yakni Pulau Bakut, Pulau Kembang Dan Pulau Kaget.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.