Kelahiran Bayi Orangutan di Tengah PPKM

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seekor bayi orangutan bernama Noy, lahir di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta saat pandemi dan masa PPKM darurat, yakni pada bulan Juli lalu.

Noy lahir dari induk bernama Joy. Bayi orangutan berbobot 1,5 kilogram ini menjadi orangutan ke-11 yang dimiliki Kebun Binatang Gembira Loka. Untuk mendapatkan perawatan khusus  diawal kelahiran, Noy terpaksa dipisahkan dengan induknya. Selain asupan gizi dan nutrisi dengan komposisi yang tepat, Noy juga perlu mendapatkan sinar matahari yang cukup. Uniknya saat merawat Noy, sang pawang harus berpakaian khusus agar satwa endemik pulau Kalimantan ini merasa tenang.

“Si anak masih dalam perawatan keepernya atau kita rawat karena dengan pertimbangan induk kurang menyayangi anaknya. Kemudian dalam perawatan keseharian kita berikan exercise dimana keepernya menggunakan baju khusus yang ada rumbai-rumbainya kemudian diajak jalan-jalan agar dia bergelantung dengan tangannya kemudian bisa memegang kain tersebut sehingga seperti pada kondisi bersama induknya. Anak orangutan ini dia adalah anggota keluarga orangutan di kebun binatang yang ke-11, jadi saat ini kita mempunyai 11 ekor orangutan bersama si Noy ini. Jadi dia anggota keluarga baru yang paling kecil,”kata Berta Alviyanto, dokter hewan Gembira Loka.

Noy bukanlah satu-satunya satwa yang lahir di masa pandemi Covid-19. Sebelumnya seekor bayi gajah dan pinguin juga lahir di Kebun Binatang Gembira Loka. Pengelola kebun binatang menyakini suasana yang tenang selama penutupan akibat pandemi Covid-19 menyebabkan satwa leluasa kawin dan berkembangbiak.

“Merasa lebih tenang atau karena tidak ramai jadi membuat beberapa satwa justru berkembangbiak dengan sangat baik terutama seperti satwa burung, satwa mamalia, satwa reptil, seperti kelahiran waktu tahun lalu yakni anak gajah terus kemudian bulan lalu ada kelahiran orangutan. Ada beberapa kelahiran bahkan banyak kelahiran di saat pandemi,”ujar Fahmi Ramadhan, Kepala Humas dan Marketing Gembira Loka.

Sejak pandemi Covid-19, pembatasan jumlah pengunjung hingga penutupan kebun binatang gembira loka kerap dilakukan pengelola. Bahkan sejak ditutup bulan Juli lalu saat PPKM darurat, Kebun Binatang Gembira Loka belum membuka kembali di masa perpanjangan PPKM level 4 hingga saat ini.

#Orangutan #KebunBinatangGembiraLoka #PPKMDarurat