Anies Fokus Kejar Target Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di DKI, Bagaimana dengan Dosis Kedua?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menggenjot vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota. 

Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang fokus mengejar jumlah orang yang mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

 "Kita kejar dulu vaksin pertama, karena untuk mendapatkan fase kedua itu yang fase pertama harus menjangkau seluruh penduduk," kata Anies yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/8/2021). 

Sebab itu dia meminta, baik kepada warga ber-KTP Jakarta maupun yang bekerja di Ibu Kota dapat pro aktif mengikuti vaksinasi Covid-19. Minimal telah melakukan vaksinasi dosis pertama. 

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan tidak akan dilakukan percepatan seperti penyuntikan vaksin dosis pertama.

Baca Juga: PPKM Level 4 di Jakarta Diperpanjang, Anies: Tidak Ada Aturan Baru

Menurut penjelasannya, hal ini dikarenakan dosis kedua harus mengikuti penjadwalan sesuai dengan vaksin yang disuntikan. Mengingat setiap jenis vaksinasi yang diterima, memiliki jangka penyuntikan dosis kedua yang berbeda.

"Nanti soal fase (dosis) kedua itu soal penjadwalan. Misalnya kalau disuntik AstraZeneca harus menunggu 12 minggu, nggak bisa dipercepat," jelas Anies.

"Jadi makanya saya komentari suntikan kedua bukan strategi percepatan, karena jadwalnya tergantung jenis vaksin," sambung Anies. 

Sebagai informasi, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jakarta per 4 Agustus 2021, telah menjangkau 7.918.732 orang. Sementara vaksinasi tahap kedua baru mencapai 2.984.244 orang.

Baca Juga: Pemprov DKI akan Mendata Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19