KENDAL, KOMPASTV - Meski stok vaksin untuk tahap pertama sudah habis, Pemkab Kendal, Jawa Tengah, tetap melaksanakan percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng TNI-Polri yang memiliki jatah vaksin.
Dengan menggandeng Polres dan Kodim 0715 Kendal, Pemkab Kendal terus melakukan upaya pelayanan vaksin. Salah Satunya dengan menerapkan one gate system atau pelayanan satu pintu, pelayanan vaksin di pasar-pasar tradisional. Satu-persatu pedagang dan pembeli di Pasar Pagi Kaliwungu dilakukan pemeriksaan sebelum diberikan vaksin Covid-19. Pedagang dan pembeli menjadi salah satu prioritas vaksinasi agar terbentuk system kekebalan tubuh di lingkungan pasar.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengungkapkan, sistem vaksinasi di Pasar Pagi Kaliwungu, dimaksudkan untuk memproteksi pedagang dan pembeli. Meski stok vaksin untuk Kendal habis, pihaknya tetap akan berusaha memberikan pelayanan dengan menggunakan stok yang tersedia di Polres maupun di Kodim Kendal. "Memang vaksin di sejumlah daerah kondisinya kosong, termasuk di Kendal, namun vaksinasi kami upayakan tetap jalan dengan menggandeng polres dan kodim yang memiliki jatah vaksin," kata Dico.
Sementara itu bagi pedagang, layanan vaksin di pasar menguntungkan dan memudahkan pedagang yang selama ini susah mendapatkan jatah vaksin. Terlebih, pelayanan vaksin di lima sentra vaksin Kendal menggunakan pendaftaran online, membuat banyak pedagang kesulitan dalam mendaftar. "Senang ada vaksin di pasar, lebih memudahkan kita, bisa langsung," kata Siti Munawah, pedagang setempat.
Selain memantau pelaksanaan vaksin di Pasar Pagi, Bupati bersama Kapolres dan Dandim melihat kondisi lapak pedagang. Lapak yang belum memasang plastik pengaman diimbau untuk segera dipasang, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
#vaksinasikendal #bupatikendal #tnipolrikendal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.