Prihatin Tsunami Covid-19, Perajin Baju Hazmat Turunkan Harga

JEMBER, KOMPAS.TV - Tingginya kasus Covid-19 membuat perajin baju hazmat untuk pelindung diri di Jember Jawa Timur banjir pesanan. Bahkan perajin kesulitan bahan baku kain standar medis. Sebagai bentuk solidaritas, perajin menurunkan harga baju hazmat.

Salah satunya perajin baju hazmat, adalah Sugiyono, warga jalan melati, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Sejak 2 pekan terakhir, ia sibuk membuat baju hazmat hingga 1000 potong setiap harinya.

Baju hazmat dipesan oleh relawan pemakaman dan petugas medis. Baju hazmat yang diproduksi mempunyai ketebalan kain sesuai standar medis. Untuk memenuhi permintaan, ia meminta bantuan sejumlah perajin dan penjahit baju hazmat lainnya.

Namun sayang, Sugiyono kekurangan bahan baku kain yang sesuai standar medis. Hal itu disebabkan banyaknya toko penyedia bahan baku yang tutup karena PPKM darurat.

Baca Juga: Warga Bantu Jahit Baju APD Untuk Petugas Medis

Sebagai bentuk aksi kemanusiaan, Sugiyono menurunkan harga jual baju hazmat, dari harga 125 ribu rupiah, menjadi 80 ribu hingga 100 ribu rupiah per potong.

#BajuHazmat #PenjahitHazmat #TsunamiCovid-19 #PPKMDadurat