Masyarakat dan Nakes Mendirikan Dapur Umum dan Konsultasi Kesehatan Gratis

MALANG DAN BLITAR, KOMPAS.TV - Banyaknya warga yang isolasi mandiri mendorong warga dan tenaga kesehatan di sejumlah daerah di Jawa Timur bergotong royong membantu mereka. Di Malang, warga bahu membahu mendirikan dapur umum untuk menyediakan makan warga isolasi mandiri. Sedangkan di Blitar, tenaga kesehatan mendirikan program konsultasi medis secara daring dan gratis.

Warga Kelurahan Gadang Kota Malang Jawa Timur bergotong royong mendirikan dapur umum. Dapur umum didirikan secara swadaya sejak 55 warga terpapar Covid-19, pada Kamis (15/7/2021). Saat jumlah warga yang isolasi mandiri bertambah menjadi 101 orang.

Dapur umum menyediakan makan lengkap dengan lauk pauk, sayur mayur dan buah-buahan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Makan diberikan 2 kali sehari, yakni pada pagi hari dan sore hari.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Gotong Royong Bantu Warga yang Isolasi Mandiri

Sedangkan di Blitar Jawa Timur ada 3 orang dokter yang peduli kepada warga isolasi mandiri. Mereka mendirikan program konsultasi medis secara daring dan gratis. Melalui layanan itu, warga yang isolasi mandiri dipantau terus kondisi kesehatannya dan diberikan saran medis agar kondisinya membaik.

Ketiga dokter itu adalah Christine Indrawati asal Blitar, Elin Nursiloningrum dan lianita farah rosalina asal Malang. Layanan telekonsultasi didirikan setelah melihat banyaknya warga yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.

Layanan telekonsul medis sedang membantu 100 orang isolasi mandiri di berbagai daerah di Indonesia. 30 orang diantaranya sudah sembuh.

Baca Juga: Inovasi Layanan Publik Mencegah Kerumunan Warga, Ada Mesin Anjungan Dukcapil Hingga Halo Dokter

Di masa pandemi seperti ini, sudah selayaknya kita gotong royong membantu sesama, agar bisa melewati masa-masa sulit bersama.

#DapurUmum #IsolasiMandiri #SwadayaMasyarakat #GotongRoyong #BersamaLawanCorona