MEDAN, KOMPAS.TV - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku masih menunggu instruksi dari Gubernur Sumatera Utara untuk pelaksanaan PPKM Level 4.
"Kita masih menunggu Instruksi Gubernur (Ingub) untuk penjabaran lebih lanjut pelaksanaan PPKM Level 4 di Medan. Tentunya PPKM ini harus kita maknai bukan sebagai ajang untuk melarang sana melarang sini, tapi kegiatan ini adalah kegiatan mengedukasi masyarakat yang belum tahu, yang belum paham tentang protokol kesehatan (prokes), fungsi prokes untuk apa, ini lah dia," kata Bobby, Senin (26/7/2021).
Bobby meminta memaknai PPKM Level 4 sebagai upaya mengedukasi masyarakat.
Apalagi pemkot Medan juga tidak melarang kegiatan ekonomi selama dilaksanakan sesuai prosedur dan waktu yang telah ditentukan.
“Kami dari kemarin sudah mengatakan tidak ada pelarangan, tidak ada kata-kata tidak boleh berjualan, silahkan. Silakan berjualan, tapi disitu sudah jelas aturannya. Kalau kemarin itu boleh jualan asal tidak makan di tempat, hari ini (PPKM Level 4) diperbolehkan namun ada batas waktunya. Kenapa dibatasi, karena semakin lama kita berinteraksi, semakin tinggi kemungkinan penyebaran Covid-19.”jelas Bobby.
Bobby pun memapakarkan peningkatan kasus Covid, di Medan perlu jadi perhatian.
Bobby menilai dengan adanya PPKM jumlah kasus menurut drastis.
“Saya sampaikan awalnya, sekitar sebulan lalu, kasus Covid kita berkisar antara 40 sampai 60 kasus, kemudian meningkat menjadi 90, selanjutnya meningkat lagi 200 kasus, bahkan kemarin tembus sampai 500 kasus lebih. Ini menandakan apa, bahwa penyebaran Covid-19 luar biasa di Kota Medan. Dengan adanya PPKM Darurat dan PPKM Level IV ini, kita lihat fluktuasinya kemarin menurun dari 500 ke 400 dan sampai 200 kasus.”ungkap Bobby.
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.