JEMBER, KOMPAS.TV - Polisi di Jember Jawa Timur harus berpakaian pocong untuk menakut-menakuti warga yang nekat keluyuran di malam hari selama PPKM Darurat. Cara itu dinilai efektif untuk meningkatkan kepatuhan warga dalam mencegah penularan virus corona.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jember Jawa Timur terpaksa berpakain pocong saat menyekat jalur protokol yang menjadi akses menuju Kota Jember pada Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Penyekatan Jakarta-Depok Terpantau Ramai, Petugas Terapkan Sistim Kanalisasi
Pakaian hantu pocong itu sengaja digunakan untuk menakut-nakuti pengendara yang tetap nekat menuju kawasan Alun-alun Kota Jember pada malam hari.
Salah satu titik penyekatan adalah Jalan Raya Sultan Agung Kecamatan Kaliwates. Penyekatan dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dan keramaian di pusat kota selama pemberlakuan PPKM Darurat.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember, Iptu Heru Siswanto mengatakan bahwa penyekatan dilakukan mulai pukul 20.00 hingga pukul 01.00 WIB. Kendaraan yang hendak melintas diminta putar balik atau memilih jalur alternatif yang telah diatur petugas.
Selain melakukan penyekatan, petugas juga meminta seluruh toko, warung dan pusat perbelanjaan untuk tutup di malam hari.
#PPKMDaruratJawaBali #PenyekatanPerbatasan #PenyekatanPerkotaan #Polisi #HantuPocong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.