PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai masih menjadi kendala bagi beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Salah satunya yakni Rumah Sakit (RS) Moh Noer yang merawat pasien Covid-19 dengan segala keterbatasan seperti tidak adanya alat bantu pernapasan, ventilator.
Humas RS Moh Noer, Muhlis mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan pengadaan alat tersebut kepada pemerintah.
Melansir Kompas.com, Kamis (1/7/2021), hingga kini rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut belum juga mendapat kepastian kapan alat itu dikirim ke Pamekasan.
Baca Juga: Update Covid-19 di Pamekasan: Pasien Membludak dan Semua RS Kehabisan Ruang Isolasi
"Sudah lama mengajukan (ventilator). Namun sampai saat ini belum ada kabar lagi apakah mau dibelikan atau tidak," ujar Muhlis, Rabu (30/6/2021).
Sebagai solusi sementara, Muhlis menambahkan, seluruh pasien Covid-19 di RS Moh Noer yang mengalami kesulitan pernapasan hanya diberi oksigen.
Meski kurang optimal, menurut Muhlis, sejauh ini tindakan tersebut sudah menjadi usaha maksimal dari pihak rumah sakit untuk menangani pasien yang mengalami gangguan pernapasan.
"Kalau ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Moh Noer masih aman. Kalau ventilator memang tidak ada," terang Muhlis.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Bertambah Menjadi 7.995 Orang
Di sisi lain, ada RS dr H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan yang masih memiliki ventilator sebagai alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 dengan kondisi tertentu.
"Ventilator sudah ada di RS Smart Pamekasan. Tapi terbatas jumlahnya dan tidak semua pasien Covid-19 menggunakan ventilator. Hanya saat darurat saja," ujar Direktur Rumah Sakit Smart Pamekasan, Farid Anwar.
Farid juga menjelaskan bahwa RS Smart Pamekasan juga masih memiliki stok oksigen untuk beberapa hari ke depan.
Oleh karena itu, Farid yakin rumah sakit tersebut bisa melayani pasien dengan baik di tengah lonjakan kasus Covid-19.
"Semua peralatan yang berkaitan dengan penanganan pasien covid-19 di rumah sakit Smart masih aman. Termasuk tenaga medis masih bisa melayani," ungkap Farid.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.