PONOROGO, KOMPAS.TV - Seorang santri di Ponorogo Jawa Timur tewas mengenaskan setelah dianiaya 4 rekannya. Santri yatim piatu itu dianiaya karena mencuri uang 100 ribu rupiah milik temannya sesama santri.
Korban adalah Muhammad Munawar, usia 15 tahun, santri Pondok Pesantren Mambaul Huda Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan oleh Oknum TNI AL, Danpuspomal: Pelaku Ada Enam Orang dan Sudah Ditahan
Korban yang baru 3 minggu nyantri, dianiaya karena mencuri uang 100 ribu rupiah milik santri lainnya. Korban dianiaya hingga tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas, pada Kamis (24/06/2021), korban akhirnya meninggal dunia.
Dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, dr. Tutik Purwanti mengatakan bahwa korban tewas setelah sempat koma, ia mengalami sejumlah luka memar di kepala dan tubuhnya.
Baca Juga: Oknum TNI AL Pelaku Penganiayaan Warga di Purwakarta Terancam Dipecat
Kanit PPA Polres Ponorogo, Iptu Gestik Ayudha mengatakan kasus itu telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Ponorogo. Polisi telah mengamankan dan menetapkan 4 pelaku sebagai tersangka. Mereka adalah M-N usia 18 tahun, A-M usia 16 tahun, A-A usia 15 tahun dan Y-A usia 15 tahun.
Pengasuh Ponpes, Imam Ma’sum meminta maaf atas kejadian itu dan berdalih peristiwa itu terjadi di luar kendali pengasuh. Pihak pengasuh pesantren selanjutnya memasrahkan masalah itu kepada aparat penegak hukum.
Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Korban Penganiayaan Sebelum Di Bakar
Sementara, usai diotopsi, Jasad santri yatim piatu itu dipulangkan ke kampung halaman kakeknya di Martapura Sumatera Selatan.
#Santri #YatimPiatu #Penganiayaan #PondokPesantren
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.