JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi B sekaligus Humas Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, mengatakan pembongkaran jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin bukanlah solusi yang bijaksana dalam upaya mengharmonisasikan sesama pengguna jalan.
“Kedepan, jika setiap ada polemik terkait kebijakan yang berhubungan dengan pembangunan fasilitas transportasi di Jakarta solusinya dibongkar, ini kami anggap tidak bijak,” kata Farazandi saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).
Farazandi menyarakan solusi yang diambil seharusnya dikaji berdasarkan tujuan dari pembangunan jalur sepeda tersebut di mana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menjadikan sepeda sebagai salah satu alat transportasi di Jakarta.
Dalam hal ini, Farazandi setuju bahwa sepeda ialah alternatif transportasi yang pas untuk mendukung produktivitas dan mobilitas warga.
Baca Juga: Pengamat: Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Eman-Eman Dibongkar Jika Hanya Kerena Road Bike
“Transformasi itu harus dimulai dari sekarang, mengingat angka kecelakaan kendaraan bermotor yang menyebabkan kematian tiap tahun selalu meningkat, belum lagi kedepan semisal kita menghadapi krisis bahan bakar, jika seperti itu, sepeda alternatif transportasi yang paling pas agar produktivitas kota berjalan karena mobilitas warga tetap hidup,” kata Farazandi.
Guna mendukung kebiasaan bersepeda sebagai alat transportasi di wilayah DKI Jakarta, perlu adanya fasilitas penunjang agar peseda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
“Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang membuat itu, dan seharusnya mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Farazandi.
Ia pun mengatakan untuk melihat sejumlah kota besar seperti Bangkok (Thailand), Amsterdam (Belanda), Gottingen (Jerman), Moskow (Rusia) dan Copenhagen (Denmark) di mana jalur sepeda dibangun dengan sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna sepeda.
Baca Juga: ITDP: Membongkar Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Tidak Menyelesaikan Masalah!
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membongkar jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.
Menurut politikus dari Fraksi Nasdem ini, keberadaan jalur sepeda itu menimbulkan diskriminasi antar pengguna kendaraan di jalan raya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menyatakan pihaknya menyetujui usulan pimpinan Komisi III DPR RI tersebut. Hal ini sekaligus untuk mencari formulasi yang pas terkait pengaturan rute jalur sepeda di kawasan Ibu Kota.
"Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas. Kami setuju masalah yang permanen itu dibongkar saja," kata Sigit saat rapat bersama dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.