Kompas TV regional kriminal

Isi Sepucuk Surat dari Driver Ojol Ayah Korban Sate Sianida untuk Pelaku Nani Apriliani

Kompas.tv - 7 Juni 2021, 22:42 WIB
isi-sepucuk-surat-dari-driver-ojol-ayah-korban-sate-sianida-untuk-pelaku-nani-apriliani
Kolase Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul (kiri) | Bandiman pengemudi Ojol yang anaknya jadi korban. (Sumber: Tribunnews.com dan Dok. Polsek Sewon)
Penulis : Dian Nita | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANTUL, KOMPAS.TV - Bandiman, pengemudi ojek online ayah korban sate beracun nampak tegar saat melakukan olah TKP. Bandiman mengatakan setidaknya ada 35 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi tersebut.

"Sedikit agak lega soalnya adegan (rekonstruksi) sesuai kenyataan. Kalau marah sih iya, tapi ya gimana lagi saya simpanlah marahnya," ucap Bandiman seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Selain itu, Bandiman juga mengaku sudah menerima dan mulai melakukan pekerjaan sehari-harinya lagi.

"Keluarga alhamdulillah sudah baik. Sampun narik (ojol lagi)," ujarnya. 

Baca Juga: Driver GoTo: Mohon Maaf Kami Harus Mogok Kerja Mencari Keadilan

Melalui kuasa hukumnya, Chandra Siagian, Bandiman menulis sepucuk surat untuk tersangka pengiriman sate ayam beracun Nani Apriliani Nurjaman (25).

Dalam surat itu, Bandiman telah memaafkan Nani yang secara tidak langsung membunuh anaknya, Naba Faiz Prasetya.

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Saya atas nama Bandiman dengan ini memberikan maaf kepada Anda (Nanik) yang telah melakukan keteledoran walaupun salah sasaran terhadap anak saya Naba Faiz Prasetya sehingga mengakibatkan meninggalnya anak saya.

Namun demikian dengan tidak mengurangi rasa hormat kami sekeluarga tetap menuntut proses hukum harus tetap berjalan dan tidak akan mengurangi/meringankan tuntutan kami sekeluarga sesuai dengan perbuatan yang telah Anda lakukan mendapat hukuman yang setimpal.

Baca Juga: Begini Kondisi Nani Pengirim Sate Beracun Selama di Penjara, Masih Labil dan Kerap Didampingi Polwan




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x