BALI, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendorong pelayanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), termasuk penyandang disabilitas sensorik.
Hal tersebut disampaikan Risma saat mengunjungi fasilitas Balai Disabilitas "Mahatmiya" di Bali, Kamis (27/5/2021).
Risma mengatakan, Balai harus menyediakan fasilitas bagi para penyandang disabilitas sensorik agar dapat mengakses layanan sosial tanpa terkecuali.
Baca Juga: Bantuan Tunai Rp300 Ribu Kemensos Diperpanjang hingga Juni 2021, Ini Syarat dan Langkah Pencairannya
"Balai memberikan layanan multifungsi sehingga semua bisa mengakses layanan sosial tanpa kecuali, tidak harus keluar daerah," kata Risam melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/5/2021).
“Coba seandainya ada keluarga di sekitar sini pemerlu layanan, tapi bukan tusi-nya balai, apakah harus ke daerah lain. Pastinya orang tuanya nggak bakal mau, apalagi keluarganya termasuk kurang mampu,” sambung Risma.
Selain itu, Risma juga mendukung kemandirian PPKS agar balai membuat keterampilan dengan terobosan baru yang membuat seseorang mampu menghidupi dirinya, tanpa membebani keluarga telebih orang lain.
Suatu proyek berhasil jika balai mampu membuat seseorang mandiri, mengajarkan anak-anak mampu menggunakan alat bantu untuk mandiri, khusus bagi tunanetra.
“Ke depan, tentu saya ingin membuka wawasan baru, bagaimana mereka diajarkan dan diorientasi langsung di lapangan sesuai kehidupan normal,” ungkap mantan Walikota Surabaya itu.
Pada kunjungan tersebut, Risma berpesan bahwa semua orang punya kelebihan dan potensi sama.
"Mari semua kita memaksimalkan kelebihan yang diturunkan kepada kita. Tidak ada yang tidak mungkin, semua mungkin asal mau," pesan #MensosRisma pic.twitter.com/csupp5FdGq
— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) May 27, 2021
"Mari semua kita memaksimalkan kelebihan yang diturunkan kepada kita. Tidak ada yang tidak mungkin, semua mungkin asal mau," tulis Risma.
Baca Juga: Bantuan Tunai Rp300 Ribu Kemensos Diperpanjang hingga Juni 2021, Ini Syarat dan Langkah Pencairannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.