SEMARANG, KOMPAS.TV - Tanaman lompong atau talas biasanya banyak tumbuh liar di lahan-lahan kosong, Namun siapa sangka ternyata tumbuhan liar ini mempunyai nilai jual tinggi. Untuk yang pertama kalinya, Kota Semarang telah mengekspor daun talas ke Australia.
Pelepasan ekspor daun talas sebanyak 3,6 ton dilakukan oleh Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Lompong atau daun talas ini sudah dalam bentuk irisan yang siap dikirim ke Australia untuk kebutuhan herbal.
Peluang eksport daun talas ini dimanfaatkan baik oleh CV Dian Pratama yang berada di Kota Semarang. Selain Australia negara lain yang berpotensi menerima daun talas ini Eropa dan Amerika.
Tanaman berjenis umbi-umbian dengan nama ilmiah Colocadia Esculenta ini sangat mudah perawatannya dan bahkan aman dari hama. Untuk 1 hektar bisa ditumbuhi 20 ribu tanaman lompong atau talas dan hanya memerlukan waktu 3 bulan panen dan seterusnya bisa 40 hari panen. Wakil Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita meminta masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan kosong untuk mengambil peluang bisnis ini.
#Lompong #DaunTalas #Ekspor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.