SAMARINDA, KOMPAS.TV - Pasca ditutupnya akses jembatan mahkota 2 Samarinda pada 26 April lalu, yang diduga terjadinya pergeseran konstruksi di bagian pondasi.
Membuat kendaraan yang akan melintasi baik dari arah Kecamatan Sambutan menuju Kecamatan Palaran dan sebaliknya harus rela berbalik arah.
Kondisi tersebut sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan warga, sembari menanti informasi dibukanya akses jembatan dengan batas waktu yang ditentukan.
Walikota Samarinda Andi Harun menjelaskan, setelah melakukan proses kajian dari kementrian PUPR direktorat jembatan dan jasa konsultan.
Dari hasil kajian itu walikota memberi pernyataan dalam waktu dekat jembatan mahkota ini akan kembali dapat dilintasi pengendara, dengan catatan belum dapat di lintasi kendaraan bermuatan besar.
Terkait penanganan longsor, pemkot akan berkordinasi dengan kementrian PUPR untuk melakukan penguatan disisi pilar jembatan.
Andi Harun menambahkan, jembatan mahkota nanti akan turut mengalami perubahan nama yang akan disampaikan saat ijin melintas kembali.
#JembatanTutup#KajianJembatan#PergeseranPondasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.