KUPANG, KOMPAS.TV - Seorang difabel di Kabupaten Sikka bisa menginspirasi banyak orang. Meski memiliki keterbatasan fisik akibat kecelakaan kerja 16 tahun lalu, Hendrikus Herli Vianney tak patah semangat untuk terus berkarya.
Warga Desa Namangjawa itu mampu menghidupi istri dan 3 orang anaknya hanya dengan menjadi petani sayur. Bermodalkan lahan yang disewanya, Hendrikus menanam aneka sayur untuk dijual di pasar atau ke warga sekitar. Hasil penjualan sayur bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari termasuk membiayai sekolah anak-anaknya.
Setiap hari Hendrikus ditemani 2 orang anaknya menuju kebun guna merawat sayur-sayur yang sudah ditanam. Semuanya dikerjakan secara manual mulai dari mencangkul hingga menyiram beragam jenis sayur. Menariknya, secara otodidak Hendrikus sudah menghasilkan varietas sayur baru hasil perkawinan silang sehingga sayur itu memiliki keunggulan terutama soal rasa.
Kini usaha dan perjuangannya Hendrikus mulai diperhatikan pemerintah. Bupati sikka langsung meninjau lahan garapan Hendrikus dan memberi bantuan bibit serta pompa air sehingga Hendrikus tak kesusahan saat menyiram sayur.
Hendrikus berharap, ada dukungan lanjutan dari pemerintah agar bisa mengembangkan usahanya tersebut terutama di masa pandemi covid-19.
#difabel #semangathidup #petanisayur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.