BEKASI, KOMPAS.TV - Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial M dikeroyok sekelompok pengendara motor saat bertugas mengatur lalu lintas di putaran Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (18/5/2021).
Pengeroyokan diduga terjadi lantaran pengendara motor tidak terima saat petugas dishub melarangnya memutar balik di kawasan tersebut.
Korban yang mengalami luka langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Juga: Usai Marah ke Petugas Dishub Cilegon, Wanita Viral Bernama Gustuti Minta Maaf ke Polisi
Pada video pengeroyokan yang viral di media sosial terlihat sekelompok pemuda pengendara motor mengeroyok petugas Dishub Kota Bekasi berinisial M.
Pelaku diperkirakan lebih dari lima orang. Mereka terus mengejar petugas Dishub saat sedang mengatur lalu lintas.
Salah seorang pelaku bahkan sempat melemparkan helm ke kepala petugas tersebut.
Kadishub Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan, pengeroyokan berawal saat seorang pengendara motor dari arah Kayuringin dilarang berputar balik dan harus berputar di kolong fly over Summarecon.
Tak berselang lama, pengendara motor tersebut rupanya datang kembali bersama teman-temannya dan langsung mengeroyok petugas Dishub.
"Itu ada rambu-rambu larangan puter balik. Si pengendara ini memaksa lalu dilarang petugas. Terjadi adu mulut lalu pengendara pergi. Ternyata dia balik lagi dengan beberapa temannya terjadilah pengeroyokan terhadap petugas saya," katanya.
Sementara terkait kabar bahwa para pelaku merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) setempat, Dadang mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.
"Saya belum bisa pastikan itu ormas dari mana atau siapa, tapi Dishub sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka di Kasus Penjualan Remaja dengan Terduga Anak Anggota DPRD Bekasi
Pasca pengeroyokan korban yang mengalami luka langsung melaprkan kejadian yang dialaminya ke Mapolres Metro Bekasi Kota didampingi rekan-rerkan Dishub lainnya.
Kasus tersebut kini ditangani Polres Metro Bekasi Kota.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.