KEBUMEN, KOMPAS.TV - Polres Kebumen mendatangi lokasi kejadian petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah untuk mengetahui petunjuk penyebab ledakan petasan. Lebih dari 5 jam tim yang terdiri dari 4 orang melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP dan mengumpulkan petunjuk terkait kasus ledakan petasan yang menewaskan 4 orang pada Rabu sore ( 12/05/2021)
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman menjelaskan, sebelumnya tim Inafis Polres Kebumen juga telah melakukan olah TKP pada Rabu malam. Ada beberapa benda yang dibawa oleh petugas diantaranya obeng dan selongsong petasan. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ledakan petasan tersebut dan belum bisa meminta keterangan dari para korban luka karena masih dalam perawatan di rumah sakit.
Ledakan berawal dari aktivitas meracik petasan yang dilakukan oleh Taufiq salah seorang korban meninggal dan teman-temannya. Rabu sore menjelang waktu berbuka puasa tiba-tiba terdengar suara ledakan keras menggelegar di rumah ayah Taufiq bernama Untung.
Untung mencari sumber bunyi dan melihat tubuh-tubuh korban sudah bergelimpangan. Hingga Kamis ( 13/05/2021) jumlah korban meninggal akibat ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah sebanyak 4 orang dan yang mengalami luka-luka ada 4 orang.
#Ledakan #Petasan #PolresKebumen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.