Warung Kopi Sediakan Layanan Prostitusi, Pemilik Ditangkap dan Warung Dibongkar

SUMENEP, KOMPAS.TV - Tim gabungan di Kabupaten Sumenep Jawa Timur membongkar tempat prostitusi berkedok warung kopi. Petugas menemukan tempat tidur, kamar mandi dan sofa di dalam bangunan semi permanen itu.

Puluhan anggota tim gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri membongkar tempat prostitusi berkedok warung kopi di Desa Babbalan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep pada Kamis (29/04/2021).

Petugas menemukan tempat tidur, kamar mandi dan jajaran sofa tempat karaoke yang diduga kuat menjadi tempat layanan prostitusi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Prostitusi Anak di Bawah Umur yang Mempekerjakan 6 Pelajar

Kabid Penegakan Perda Satpol PP, Nurus Dahri mengatakan bahwa pembongkaran bangunan semi permanen itu dilakukan setelah pemerintah mencabut izin usahanya.

“Izin dicabut karena pemilik warung kopi menyalahgunakan izin, seharusnya izin untuk warung, tetapi digunakan untuk tempat prostitusi,” lanjut Nurus Dahri.

Selain menyediakan tempat, pengelola warung kopi juga menyediakan wanita tuna susila yang melayani pria hidung belang.

Baca Juga: Polisi Bongkar Prostitusi Berkedok Tempat Karaoke

Sekdes Desa Babbalan, Sulaiman mengatakan bahwa keberadaan warung itu meresahkan warga. Pihak desa setempat sudah tiga kali melakukan pemanggilan terhadap pemilik warung dan memberikan peringatan pada tiga bulan yang lalu, namun pemilik warung tidak diindahkan.

“Hingga akhirnya terjadi penangkapan, polisi meringkus 4 orang dari warung itu. 2 adalah pemilik warung dan 2 lainnya wanita tuna susila,” imbuh Sulaiman.

Selanjutnya pemerintah desa meminta warga menggunakan lahan warung kopi untuk kegiatan yang positif dan meminta pemilik warung kopi lainnya agar tidak menyalahkan gunakan warung untuk tempat prostitusi.

#Prostitusi #WarungKopi #SatpolPP #Sumenep